Jumat, 20 April 2012

JANGAN MIMPI DUNK

Aku melaju ke rumahmu dengan motor bebekku...
dalam setiap detik berdoa cemas diperjalanan...
semoga engkau mau menerima kehadiranku..
tapi bukan hanya aku,
aku dengan motor bututku,
aku dengan celana jeans dan kacamata tebalku
aku dengan segala yang menempel dalam diriku...
Doa Bapa Kami dan Doa Salam Maria juga kubawa meneman perjalananku...
jujur agar aku  tidak grogi berhadapan denganmu...
jujur agar aku mampu menatap matamu...
jujur agar aku mendapat bekingan rasa percaya diri...

Sampai depan rumahmu, kusandar motor dan membuat cerita dalam pikiran...
semoga bukan anjing helder yang menyambutku...
atau satpam berkumis tebal membentakku,"Mau apa kamu ???"
atau seorang pembantu yang keluar dan mengatakan,"Nona tidak ada dirumah..."
akkhh...kusingkat saja cerita dalam pikiranku dengan langkah gemetar ke pintu rumahmu....
dug..dug..dug...itu bukan bunti ketukan pintu, tapi degup jantungku yang sedang olahraga.....
semoga...semoga...semoga....

Pintu sudah terbuka sebelum kuketuk....
Kamu tiba-tiba keluar dari balik pintu itu...
Byaarrr......aku terkena serang jantung....
Seakan detakannya hilang begitu saja...
Kaki dan mulutku tak bisa kugerakan....
Badanku terasa panas dingin....
Kamu menghampiriku...
tersenyum...
dan berkata....
"Bang....mau nganter koran yaaa....?"
wkwkwkkwkwkwk.......aku sudah mati ditembak duluan....
Aku akan nekat pikirku...
dan aku akan katakan..
"Aku Mencintaimu...!!!!"
Lalu dia memegang mesra pundakku ...
menggoyang-goyangkannya....
"Heii...lu jangan ngimpi dunkkkk....."
Dan wajah cantiknya berubah menjadi wajah teman kostku yang sangar...
Huauauhahah...kamprettooo....ternyata ada di tempat tidur...
aku hanya mimpi...


Lho Su Fan, 8 Desember 2011
Leonardus Pjos

Tidak ada komentar: