Aku menyusuri jalan ...
melihat bayang-bayang hitam bernyanyi-nyanyi,
menari, bahkan sambil menyebut nama Tuhan...
entah "tuhan" siapa yang mereka milikki,
atau mungkin "tuhan" atas nafsu binatangnya
aku hanya merasa malu dan menggigil...
tak banyak yang dapat kulakukan...
hanya berdoa dan mencoba menyeka luka dalam batin dan hati mereka...
jerit hatiku pasti sama dengan jeritan hati mereka,
dimana Tuhan saat itu ?
pada siapa Tuhan berpihak saat itu ?
aku juga terkapar dalam banyak pertanyaan dan pergulatan hati...
untuk siapa semua petunjuk ini ?
untuk "mereka" si bayang-bayang hitam ?
untuk "mereka" yang menangis tersedu bahkan yang terbujur kaku ?
atau untuk diriku yang tak mampu melakukan apa-apa ?
lho su fan, 4 mei 2010
Tuhan tidak pernah tidur untukmengawasi umatNya...Pasti ada rencanaNya
leonardus pjos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar