Aku berlari ke pantai untuk mengadu pada deburan ombak,
dan menepi ke gunung untuk berbagi pada kabut...
Aku tak ingin kehilangan engkau,
bahkan aku tak mampu berpikir engkau akan pergi,
Maka kugantung semua doa-doaku pada bintang dilangit,
dan harapku dapat berbuah pelangi yang indah.
"Jika masih ada hari esok, maukah engkau menemani ?", begitu katamu dalam pelukanku
Aku merasakan debaran hatimu lewat suaramu
dam kesedihanmu lewat hangat tubuhmu,
"Berjuta-juta hari esok, aku akan selalu ada disampingmu dan selalu...", begitu jawabku.
Aku berlari ke pantai untuk bertanya pada deburan ombak.
dan menepi ke gunung untuk merenung bersama kabut...
Mengapa Engkau mengambil dia dariku..
Aku masih ingin merajut hari esok yang kujanjikan bersamanya...
dan melimpahkan segala cintaku padanya....
"Jika masih ada hari esok, maukah engkau menuntunku?", katamu dengan menatap mataku
Tidak hanya suaramu yang mengikat hatiku,
sinar matamu juga telah meluluhkan hatiku...
"Aku akan menuntunmu kemana engkau ingin pergi...dan disetiap langkahmu ada langkahku disampingmu", jawabku
Aku berlari ke tepi pantai untuk menitip pesan pada deburan ombak,
dan menepi ke gunung untuk berdoa bersama kabut
Hari esok dan hari-harimu masih selalu ada untukku...
Dan keindahan cintamu takkan tergantikan disampingNya...
Hari esok masih ada,
untukmu
untukku,
dan untuk cinta kita
Lho Su Fan, 25 Desember 2010
Leonardus pjos 2010