Kamis, 13 Agustus 2009

Aku Menunggu Hingga Musim Berganti

Aku tahu...saat engkau pergi meninggalkan diriku
Hatimu terasa sedih dan berkeping...
Engkaupun tahu bagaimana perasaanku saat itu
Tapi kita hanya bisa saling bertatapan mata
Tak sempat saling melambai ataupun berucap kata...
Perpisahan itu tetap terjadi tanpa kuasa kita tolak...
Hanya karena status sosial kita berbeda...
Hanya karena warna kulit kita berbeda...
Angin pagi itu menjadi saksi perpisahan kita...
Musim itu adalah awal musim gugur...
Dimana daun-daun berguguran dan terbang terbawa angin pagi...
Begitu juga perasaanku...
Musim gugur berjalan begitu cepat hingga berganti musim semi...
Dan aku mengira akan bisa melupakan dirimu...
Karena pertemuan kita hanyalah kisah dua orang remaja yang kasmaran
Dan karena aku berpikir bahwa itu hanya perasaan remaja yang baru merasakan rasa cinta...
Kekasih kecilku...
Ternyata aku salah menilai hatiku sendiri...
Hingga musim gugur terus-menerus berulang...
Senyummu tetap menetap dihatiku...
Hingga undangan mengantar diriku melihat wajah bahagiamu di atas pelaminan bersama lelaki lain..
Aku sendiri masih tidak percaya..bahwa aku masih bisa tersenyum menghadapi semua itu...
Syukurlah...doa dalam hatiku bergema...mungkin ini akan menjadi akhir dari penantian panjangku...
Seterusnya aku menyelinap dalam angan dan mimpi-mimpiku...
Seakan berlari jauh meninggalkan dan melupakan semua cetakan kenangan tentangmu...
Dan aku pikir...ini wajar.
Musim-musim terus bergulir dan berganti-ganti...
Angan dan mimpi-mimpiku juga semakin banyak...
Aku seakan tenggelam oleh semua itu...
Saat aku kembali dari mimpi...
dan pulang ke rumah hatiku...
aku tetap menemui senyum abadimu...
Kekasih kecilku...
Aku tak menyangka setelah musim berganti begitu lama...
Tuhan mempertemukan kita lagi...


"Cinta Yang Disebut Cinta adalah Cinta Yang Dapat Melalui SEgala Macam Rintangan"


lho su fan, 1 agustus 2009
leonardus pjos'09

Tidak ada komentar: