Beberapa hari yang lalu temen kantor bercerita,
"Suatu pagi, di pinggir jalan besar (tepatnta di jalan Gn Sahari...) ada seorang bapak memukul 2 anaknya yg masih sangat kecil. Anak yang paling kecil terlihat sudah terkapar tak berdaya, karena kepalanya di benturkan ke tiang listrik... Dan anak yg lebih besar menjerit menangis tersedu-sedu... Mungkin syok, takut dan sedih mengalami kejadian tersebut.
Di saat Bapak tersebut hendak melakukan sesuatu terhadap anak yang lebih besar (yg terlihat sdh ketakutan dan tak berdaya), untunglah...ada seorang tentara yg mengamankan agar kejadian tak berlangsung lebih parah... Dan penganiayaan anak tak berlanjut.....".
Saya jadi teringat dengan bberapa kejadian yang saya baca di koran maupun yg saya saksikan di berita TV. Ada ibu yang tega meracuni bayi... Ada seorang ayah yg membunuh seluruh anak-anaknya..lalu ia sendiri bunuh diri... dan masih banyak lagi kejadian - kejadian yg memilukan...
Sepanjang perjalanan menuju tempat tugas saya... Hati saya menjerit dan sedih... Apakah hidup sudah demikian kejam ? Apakah hidup sudah tidak memberikan pilihan lain lagi ? Sehingga banyak kejadian yang memilukan ? Apakah ini karena himpitan ekonomi ? Atau adakah peristiwa lain...?
Membayangkan kejadian yg diceritakan oleh temen saya... Saya menjadi...ngeri...Apa yg sedang di alami si Bapak ?
Saya pernah berandai-andai...kalau saja saya punya uang banyak....saya akan bantu semua orang susah... Tapi saya juga langsung berpikir lagi..bukan masalah uang pokok utamanya... Saya tidak mengerti..."mungkin kurang pasrah... tapi yang jelas...iman-nya terganggu dan lemah"
Tuhan...sejauh mana kehidupan yang kualami...juga yg mereka alami...
Tidak semuanya bercahaya dan gembira....
Banyak masa-masa susah dan penderitaan yang terjadi....
Ku sadari...itu terjadi...bisa olehku atau juga oleh orang lain...
Tuhan..ajari aku bertanggung jawab terhidup yg Kau berikan...
Dampingi mereka yang tengah bimbang dan terombang-ambing karena cobaan hidup....
Dampingi juga anak-anak yang tidak berdosa...
Tuhan aku tidak dapat berbuat banyak atas semua kejadian yang menimpa diriku dan juga mereka...
Aku hanya bersimpuh..., berdoa..., dan berharap cahaya Kasih-Mu.
leopjos
lho su fan, dini hari, 9 desember 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar