SEtelah menunggu 5 tahun, akhirnya naskah TEPIAN dapat di pentaskan. Dalam pementasan yang dilakukan minggu, 7 September 2008, saya telah mendapat bberapa ide untuk menambah bberapa unsur dalam pementasan tersebut.
Melihat makna dan tujuannya, saya berharap naskah TEPIAN tersebut dapat di pentaskan kembali dalam skala penonton yang lebih besar. Agar pesan yang ingin disampaikan dalam cerita tersebut dapat tersebar lebih luas lagi .
Terima kasih Tuhan Yesus, terima kasih adik-adik Teater Kasih dan teman-teman yang bersedia terlibat dalam pementasan ini.
Btw, sekarang saya juga sedang mau meneruskan novel dan sekaligus naskah teater " CINTA YANG TERUJI". Novel tersebut menjadi terkatung-katung, karena saya "kehabisan gairah dan masalah-masalah lain.
Teman-teman..tolong bantu doa ya ! Agar novel yang sekaligus saya buat dalam bentuk naskah teater agar dapat rampung segera.
Preview dari novel "CINTA YANG TERUJI".
“ Cinta yang disebut cinta menurutku adalah cinta yang teruji dalam segala hal, dan cinta dapat melewati hal itu walau terkadang harus melalui jalan yang tidak mulus dan berliku ! “
Raymundus adalah seorang pria dewasa bertemu dengan Elizabeth gadis remaja dalam suatu acara. Pada langkah selanjutnya pertemuan menjadi bunga cinta yang bersemi, walau tak mudah karena mereka berbeda usia yang cukup jauh.
Kehidupan cinta mereka yang terlihat mulus, ternyata harus berakhir.... Setelah pulang dari Australia, Elizabeth memutuskan hubungan cintanya dengan Raymundus..
Bagaimana Ray bisa melalui semua itu ? Dan bagaimana kisah cinta Ray dan Elizabeth selanjutnya ?
“Saya mencintaimu . Dan tetap mencintaimu!”
“Mengapa kak Ray masih mencintai saya ?”
“…apakah matahari memberi alasan untuk menyinari bumi ?….”
Batam, 21 Agustus 1998
Leonardus PJOS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar