Minggu, 08 Juni 2008

AKU MENCINTAIMU NAK..

AKU MENCINTAIMU NAK..
(Naskah Aku Ingin Pulang : puisi 4)


Sebagai lelaki ...,
Aku adalah sahabat yang mengetahui kehendakmu...
Dan sebagai seorang Bapak...
Aku mengerti gejolakmu..
Nak...
Ada masa dan waktu yang harus kau jalani untuk tumbuh menjadi dewasa...
Ada saat dimana orang tua harus tertunduk cemas, berlutut dan berdoa...
Melepaskan panah kemerdekaan anak-anaknya...
Hanya berharap..berdoa...dan berdoa...
Semoga anak-anaknya melesat tinggi, jauh dan tepat sasaran.
Aku mencintaimu nak...
Lebih dari aku mencintai diriku sendiri...
Aku rela melepas semua yang ada padaku...
Bahkan hingga hirupan nafas hidupku...
Aku mencintaimu nak...
Jika bisa selalu kutuntun tanganmu...tentu akan selalu kulakukan..
Jika bisa selalu kudekap dirimu tentu akan selalu kulakukan....
Tapi engkau adalah buah cinta kasih kami...
Yang tidak dapat kuperkosa dengan kehendakku..
Aku mencintaimu nak...
Dengan remuk redam dan hati berdebar...kulepas dirimu...
Panah kemerdekaan telah kulepas...
Hanya dapat berharap, berlutut, berdoa dan berdoa...
Nak...Aku mencintaimu .


Leonardus Pjos

Tidak ada komentar: